haloowen

27.12.10

lithosfer

Bumi terdiri dari lapisan-lapisan yang menyusunnya dan mempunyai karakternya sendiri.lapisan penyusun bumi ada 3, yaitu:
 1. barisfer>> lapisan inti bumi yang padat, tersusun oleh nikel dan besi. ketebalan rata-rata lapisan ini adalah 3470 km
 2. astenosfer>> merupakan lapisan yang terdapat di antara barisfer dan lithosfer. Lapisan ini berbentuk cair dan pijar yang memiliki berat jenis 5 g/cm3. lapisan ini uga sering disebut dengan mantel bumi. Memiliki ketebalan kurang lebih 1700 km.
 3. lithosfer>> Lithosfer berasal dari bahasa yunani, yaitu lithos dan sphera. lithos berarti batuan dan sphera adalah lapisan. Jadi lithosfer merupakan lapisan terluar dari kerak bumi yang terdiri dari berbagai macam batuan, tebalnya kira-kira 1200 km.

Dalam materi kali ini kita akan membahas mengenai lithosfer, apa saja proses yang terjadi di lithosfer, dll.
lithosfer sendiri memiliki 2 lapisan yaitu lapisan sial (silisium-alumunium) dan sima (silisium-magnesium).

 - sial (silisium-alumunium)

merupakan lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3.Pada lapisan ini terdapat batuan sedimen, metamorf, dan beberapa batuan yang terdapat pada daratan benua. tebal lapisan ini rata-rata 35 km. Lapisan ini terdiri dari kerak samudra dan kerak benua. kerak benua merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granitdi bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. Kerak ini yang merupakan benua. Kerak samudra merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra.

 - sima (silisium-magnesium)

lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan ini bersifat elastis dan memiliki ketebalan rata-rata 65 km.

26.12.10

pengertian geologi

Geologi berasal dari bahasa yunani, yaitu geos  yang berarti bumi dan logos  yang berarti ilmu. secara umum geologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bumi, termasuk material bumi secara menyeluruh, mulai dari asal mula, struktur, penyusun kerak bumi, proses - proses yang berlangsung selama dan atau setelah pembentukannya, dan yang sedang berlangsung, hingga bumi terlihat seperti saat ini.

Cabang-cabang geologi:

a. Mineralogi


mempelajari mineral secara megaskopis mulai dari komposisi, bagaimana cara terjadinya, struktur kristal dan sifat-sifat fisiknya. termasuk di dalamnya juga aspek spesialisasi dalam mineralogi adalah kristalografi. ilmu-ilmu ini merupakan dasar untuk mempelajari batuan.







b. Petrologi
 
merupakan ilmu yang mempelajari batuan, asal mula terjadinya, struktur dan tekstur, klasifikasi atau pengelompokan dari berbagai jenis batuan yang terdapat di atas permukaan bumi.


c. Paleontologi


adalah ilmu yang mempelajari  mengenai fosil, meneliti jejak kehidupan di bumi pada masa lalu. Himpunan dari fosil-fosil yang dapat dipergunakan untuk membuat korelasi lapisan yang berumur sama di suatu wilayah yang luas. Dapat dijadikan dasar untuk menentukan tarikh geologi/ waktu geologi. Dalam paleontologi dipelajari juga semua aspek kehidupan fosil yang dijumpai dalam batuan Dari fosil akan dapat diketahui evolusi kehidupan yang pernah terjadi sejak adanya kehidupan di bumi ini hingga sekarang. Selain itu, fosil dapat digunakan juga untuk mengetahui kondisi lingkungan di masa lampau.

d. Geologi sejarah

mempelajari sejarah proses terbentuknya bumi beserta unsur yang berada di dalamnya.

e. Geologi ekonomi

ilmu yang mempelajari bagaimana proses atau adanya mineral yang memiliki nilaii ekonomis

f. Geofisika

ilmu yang mempelajari  sifat fisik bumi secara keseluruhan, termasuk kegempaan, gaya berat, kemagnitan, gradient suhu dsb.








meander
g. Geomorfologi

ilmu mengenai sifat permukaan bumi, bagaimana proses terbentuknya muka bumi atau bentang alam.







h. Geologi teknik

berhubungan dengan kerekayasaan sipil.

i. stratigafi

lmu yang mendeskripsikan dan mempelajari perlapisan batuan,  penyebaran, komposisi, ketebalan, unsure, keragaman dan korelasi lapisan batuan serta pelamparannya

j. geologi struktur

ilmu yang mempelajari bentuk arsitektur permukaan bumi dan konfigurasi batuan di permukaan bumi yang terdeformasi dimana lapisan batuan terpatahkan, tergeser, atau terlipat menjadi pegunungan lipatan. Pengetahuan mengenai struktur dapat membantu dalam pencarian dan penyebaran bahan galian.juga mempelajari bentuk-bentuk struktur bagian dalam bumi dan dibagian dalam bumi yang membentuknya

k. geokimia

studi mengenai komposisi (kimia) bumi. Mempelajari keberadaan unsur-unsur kimia yang terdapat di bumi dan penyebaran unsur tertentu di berbagai tempat. Metoda eksplorasi geokimia sangat membantu dalam pencarian mineral dan hidrokarbon.

l. geologi tata lingkungan

merupakan ilmu yang mempelajari  pengaruh dari kondisi geologi terhadap lingkungan. misalnya penggunaan lahan untuk perumahan, sesuai atau tidak, dsb.

m. geologi kelautan

mempelajari fenomena geologi laut, genesis, potensi ekonomi, lingkungan, bencana dan konsep eksplorasi. Dipelajari juga dasar-dasar oceanografi dalam kaitannya proses geologi dengan morfologi pantai dan dasar laut, geologi lereng laut dan laut dalam serta potensinya, dsb.

n. kristalografi

merupaka ilmu yang mempelajari kristal, bentuk-bentuk kristal, cara penggambaran, serta mendeskripsikannya sehingga dapat ditentukan jenis mineralnya.